Puisi

Rabu, 25 Juni 2014

Dandelion

Oleh: Quin Adila


Insan yang kuat

Insan yang tegar

Sabar dan berusaha
Hadapi semua terjangan kehidupan
Tak peduli orang kan berkata
Tak berburu dendam pada siapapun
Bait pertama puisi ini
Lukiskan insan bak bunga liar nan anggun
Yang dapat bertahan
Walau angin kan menerjangnya
Di manapun
Ia mampu bertahan
Tanpa membenci angin
Dalam kondisi yang beku
Terik dan tak terurus
Di celah rel kereta panjang
Nan debu banyak beterbangan
Berdansa bersama angin
Disini
Aku bertahan, dandelion
 
(Sekolah Menengah Pertama, kisaran awal tahun 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar