Insan
yang kuat
Insan
yang tegar
Sabar
dan berusaha
Hadapi
semua terjangan kehidupan
Tak
peduli orang kan berkata
Tak
berburu dendam pada siapapun
Bait pertama puisi ini
Lukiskan insan bak bunga liar nan
anggun
Yang dapat bertahan
Walau angin kan menerjangnya
Di manapun
Ia mampu bertahan
Tanpa membenci angin
Dalam
kondisi yang beku
Terik
dan tak terurus
Di
celah rel kereta panjang
Nan
debu banyak beterbangan
Berdansa
bersama angin
Disini
Aku
bertahan, dandelion
(Sekolah Menengah Pertama, kisaran awal tahun 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar