Pagi ini…
Di
balik bulir embun
Ku
pandang kembang melatiku
Mulai
dari akar
Hingga
pesona wajah dan aroma
Yang
menggugah batinku
Pagi
ini pula…
Negeriku
ingin reformasi!
Ragam
departemen,
Sibuk
mengintai rupiah,
Kok
malah menghabiskan dollar!
Sedang
rakyat pinggiran,
Sibuk
demonstrasi dengan birokrasi pemerintah.
Anggota
pemberantas,
Kok
malah jadi korban pemberantasan?
Bibit
bangsa,
Kadang
malah sibuk jadi agen penggalau!
Ah,
sini! Kemari!
Lihat!
Ada yang mempesona
Lihat
gerakan yang memukau itu!
Dengar
alunan merdu senandung itu!
Hei,
perhatikan Orang Sunda berbaju hitam!
Lihat
bambu runcing itu!
Dengar
komando barisan!
Dengar!
Lihat! Hayati!
Itulah
ornamen rakyatku!
Tapi,
apa rakyat kakap dalam melati
Mencintai
ornamen bak garam itu?
Ornamen
yang bersahaja
Tapi
fungsional dan bermakna
Atau…
Rakyat
kakap dalam melati
Harus
diajarkan rakyat kakap luar melati?
Lihatlah
fajar
Yang
bersinar di garis khatulistiwa
Rasakan
angin
Yang
berbisik beramanat akan masa kini
Lihatlah
taburan bintang nan indah
Membentuk
rasi
Yang
seakan membentuk angan-angan
Dan
berkata,
Inilah
waktu reformasi negeri melati!
Bandung,
5 Mei 2012
Juara
ke-2 FLS2N Kota Bandung 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar