Puisi

Rabu, 25 Juni 2014

TERPUKAU DAN KENANGANKU

Oleh: Quin Adila


Sesekali aku berjumpa denganmu

Memandang elok nian parasmu

Ku pandang, teduh ekspresimu



Namun…

Beribu nyiur yang bergoyang menari

Hembusan angin yang terdengar bertebak

Nyanyian putri mermaid yang terdengar merdu

Gemerlap yang bertabur di wajahmu

Serta cahaya rembulan yang mengelilingimu

Seakan-akan memecah teduhnya ekspresimu



Begitupun aku,

Sekian menit manja dalam pangkuanmu

Memandang elok nian parasmu

Termenung dalam taburan gelombang

Tergalilah berjuta kenanganku…



Kenangan itu…

Bisa dibilang bak gula

Bisa dibilang bak akar

Bisa dibilang bak bakau

Tapi..

Bisa jua dibilang bak pisau



Tiba-tiba…

Lamunanku terpecah

Terlihat sesuatu dari garis cakrawala

Mendekat ke arahku

Cahayanya memancarkan wajahmu

Buat kau tersenyum

Senyumanmu..

Hadiah terbaik untukku

(Kisaran Pertengahan 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar